Untuk mendapatkan yang terbaik dari situs Anda, Anda perlu merencanakan webdesign dan tata letak. Pada artikel ini kita akan menyelidiki ke dalam perencanaan pembuatan website. Pengembangan situs yang mensyaratkan bahwa semua aktor siap untuk berkontribusi pada proses melelahkan. Jadi
sebelum membuat dan meng-upload sebuah situs web, perlu meluangkan
waktu untuk merencanakan apa sebenarnya seseorang ingin dan bertujuan
untuk website. Ada beberapa faktor yang menentukan sifat dari situs yang akan dikembangkan. Diantara faktor-faktor tersebut adalah konteks, tujuan, penonton, konten, kompatibilitas dan pembatasan.
Konteks adalah faktor pertama yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan website. Mirip dengan wadah menampilkan informasi lain, sebuah website didasarkan pada bingkai dan kode digital. Sama
seperti sebuah buku dengan setiap halaman penuh gambar, setiap halaman
dirancang berdasarkan kode digital dan teknologi layar yang memungkinkan
untuk pembangunan dan distribusi informasi mengikuti format.
Tujuan atau tujuan dari situs ini sangat penting dalam proses perencanaan. Tujuan
dari website harus berfokus pada apa website adalah semua tentang, apa
pesan apakah itu ingin mengirim ke para pengunjung. Tujuan yang jelas dan didefinisikan akan membantu dalam validasi dari penonton dan konten. Tujuan tersebut, yang jangka pendek atau panjang akan memastikan bahwa website ini tidak terorganisir. Hal
ini juga membantu tim pengembangan website dengan benar mengatasi
masalah dan kekhawatiran kemungkinan perluasan dan perbaikan. Tujuan dari situs ini juga dapat berfungsi sebagai pelacak dan penentu keberhasilan.
Siapa yang akan melihat website? Siapa pengunjungnya? Pertanyaan semacam ini pertimbangan faktor ketiga. Mengidentifikasi siapa audiens adalah merupakan langkah yang signifikan dalam perencanaan pengembangan website. Para penikmat website berkaitan dengan mereka yang diharapkan untuk mengunjunginya. Ini adalah individu-individu target. Orang-orang
seperti melihat website untuk alasan tertentu dan itu adalah tugas dari
tim pengembangan website untuk menganalisis alasan tersebut. Tim
pengembangan website harus dapat mengidentifikasi karakteristik
penonton, informasi yang mereka cari, spesifikasi komputer dan
pengetahuan tentang cara menggunakan internet.
Isi website harus dibuat sesuai dengan kebutuhan penonton. Tim
harus meluangkan waktu untuk mengatur informasi yang disajikan dalam
website dan memastikan bahwa barang yang tidak mendukung tujuan website
dihapus. Dalam
beberapa kasus, tim pengembangan website akan melakukan tes untuk
memvalidasi apakah kontes dan tujuan website bertepatan dengan kebutuhan
penonton.
Akhirnya, kompatibilitas dan pembatasan merupakan faktor penting yang juga perlu dipertimbangkan. Ada beberapa website yang dibatasi untuk pemirsa. Beberapa
situs tidak dapat dibuka menggunakan Internet Explorer, sehingga tim
pengembangan situs web harus mempertimbangkan browser alternatif seperti
Firefox, Safari, Opera atau Google Chrome.